Pages

Powered by Blogger.

Saturday, June 28, 2014

Kesasar di Jogja Sebelum Ramadhan

 Selamat Sore !

Saya datang lagi dengan membawa sedikit cerita tentang pengalaman main saya ke Jogja kemaren siang.
Sebenernya sih kemaren saya rencana maen sama salah satu temen seprofesi saya mau pergi ke Jogja itung-itung dipuas-puasin main sebelum ramadhan.Tapi ternyata temen saya ada urusan mendadak dan ga bisa ditinggal, jadilah saya pergi ke Jogja sendirian :D





Walaaaa...
Akhirnya pergilah saya ke stasiun pukul 10.30 setelah selesai ngantor dan ijin atasan untuk pulang cepet. Setelah selesai memarkirkan sepeda motor di parkiran stasiun dan membeli tiket kereta jurusan Solo-Jogja KA Sriwedari keberangkatan pukul 11.02 (foto menyusul)
Sewaktu menunggu kereta datang, saya duduk di bangku-bangku yang ada di peron sambil memotret keramaian stasiun. Kebetulan dapet kereta yang ga dapet tempat duduk jadi ya gaapa-apalah berdiri sejam :D




Sepuluh menit kemudian, datanglah seorang mbak-mbak berhijab yang duduk di bangku sebelah saya dan mengobrol singkat hingga kereta datang. Akhirnya pukul 11.02 kereta Sriwedari pun tiba, saya bersamaan dengan Mbak disebelah saya yang bernama Mbak Chintya (Hallo Mbak Cinthya !) dan kebetulan di gerbong yang ditempati masih banyak yang kosong. Akhirnya saya, Mbak Chintya dan beberapa penumpang yang lain menempati sementara bangku-bangku yang masih kosong hingga sampai pemilik bangku sesungguhnya naik dari stasiun selanjutnya.










Keretanya bersih, sejuk dan dinginnya AC sangat terasa hingga perjalanan sangat nyaman.

Sewaktu di perjalanan, ketertarikan saya terhadap dunia fotografi beraksi juga. Mengabadikan suasana di luar kereta yang sangat teduh dan menyenangkan dengan hijaunya persawahan.




Stasiun pertama yang dilewati adalah stasiun Delanggu, kemudian stasiun Ceper dan stasiun Klaten yang kemudian bangku di tiap gerbong mulai penuh. Sehingga saya terpaksa harus berpindah posisi.



12.03
Taraaaaaaaaaaa......
Sampailah saya di tempat yang dituju... setelah sebelumnya melewati stasiun Maguwo, kemudian Stasiun Lempuyangan.... dannn stasiun terakhir adalah.....

Stasiun Tugu.....


Setelah berjalan sekitar beberapa meter sampailah saya di Malioboro...




Suasana masih terasa agak sepi karena ibadah Jumat'an bagi kaum muslim





Kerumunan bubaran Jumat'an yang keluar dari masjid





Hiruk pikuk Pasar Beringharjo




Masih berjalan lurus ke arah selatan menuju Alun-alun kidul. Untuk selanjutnya biarkan foto yang berbicara...










Istana Kemerdekaan Jogjakarta

Sampailah saya di alun-alun kidul Jogjakarta


Beginilah suasana lapang di Alun-alun Kidul Jogja yang bikin saya ngrasa familiar dengan alun-alun kidul Solo Hadiningrat, kota kelahiran saya :D











Sekedar mengganjal perut yang lapar sebelum mulai berpetualang kembali



Setelah kenyang dengan semangkok mie ayam yang cukup membantu saya untuk meredam dangdutan di dalam perut, saya kembali jalan menuju Kraton Jogja untuk mengambil gambar dari luar. Nahh dari sinilah saya ketemu dan kenalan sama anak Solo yang juga jalan-jalan dan hunting foto sama seperti saya. Mereka berdua bernama Akbar dan Ronny. Akbar berkaos warna merah dan sekarang sedang menempuh studi S1 Hukum di Unisri Surakarta, sedangkan yang  berkemeja biru bernama Ronny yang masih duduk di bangku SMA di SMA TP Surakarta. Dan selanjutnya mulailah petualangan saya dengan bergabung bersama mereka berdua.

Kami sempatkan berfoto di Tugu Batik meskipun tidak semua karena beberapa orang tengah duduk santai ataupun nongkrong disana.




Saya, Akbar dan Ronny mengobrol sejenak akan dilanjutkan kemana perjalanan setelah ini. Setelah beberapa kali berunding dan karena kaki kami juga sudah lumayan capekdeh, sepakatlah kami bertiga untuk masuk di Benteng Vredeburg. Biaya tiket masuk cukup murah hanya 2ribu rupiah untuk satu orang... Wow... harga yang benar-benar sangat murah untuk ukuran Panorama yang sangat indah di dalam Benteng.



Tujuan pertama adalah Diorama 1.

















Diorama 2
Kami sempat berfoto dan berkenalan dengan sepasang bule yang sangat ramah dari Jerman.

Hello Mister Kai and Miss Lina ! Sorry for this blurry pic. Glad to meet you ! :D
Kami sempat mengobrol tentang Jerman yang melaju santai di Worldcup dan berharap untuk bisa memenangkannya di Final nanti. Dan benar-benar harus saya akui mereka berdua sangat ramah untuk ukuran bule, Mister Kai yang sangat ganteng dan tinggi dan Miss Lina yang sangat cantikkkk....







Diorama 3





Diorama 4
Kami tidak sempat untuk mengunjungi diorama yang terletak paling ujung.

Atap Benteng





Halaman dan Taman Benteng



Pukul 3 saya harus segera pulang ke Solo dan bersama Akbar dan Ronny saya berjalan cepat menuju stasiun untuk membeli tiket tujuan Solo. Namun sayang seribu sayang... tiket sore habis dan hanya tersedia tiket malam di jam 10. Tentu saja saya tidak bisa pulang selarut itu dan memutuskan untuk pulang dengan angkutan lain yaitu bus dan harus berpisah dengan Akbar dan Ronny di Malioboro.

Foto sebelum pulang Solo.

Bye Malioboro...!

Sebelumnya saya sudah bertukar nomor ponsel dan berjanji untuk saling berbagi foto dan meng ' add ' akun jejaring sosial masing-masing dari kami. Sempet beberapa waktu sebelum berpisah kedua teman baru saya itu mengajak untuk kembali lagi ke Jogja setelah lebaran nanti dan tentu saja saya menyanggupinya.


Berikut rincian biaya yang saya keluarkan
Karcis parkir = 2000
Tiket kereta api = 10000
Mie Ayam dan esteh = 10000
Tiket Masuk benteng Vredeburg = 2000
Tiket Bus menuju terminal = 3000
Tiket Bus Solo = 15000

Total = 42000

Dan itulah sedikit cerita saya tentang petualangan saya kemaren di Jogja. Memang bukan liburan yang wah dan istimewa karena memang judulnya adalah sekedar berjalan-jalan,  dan memang tidak membeli satupun oleh-oleh untuk orang rumah. Tapi suatu saat saya akan kembali lagi kesana dengan tujuan baru dan pengalaman baru.

Entah kenapa saya lebih suka menghabiskan uang untuk berpetualang daripada menghabiskan uang untuk membeli tas atau sepatu bermerk.
Karena petualangan memberi saya suatu pengalaman dan pengetahuan untuk lebih bisa berinteraksi langsung dengan warga sekitar yang saya datangi. Dan tentu saja saya bisa berkenalan dan menjalin pertemanan dengan orang-orang yang baru.
Dari pengalaman itulah saya semakin memahami pepatah "Dimana kaki berpijak disitulah langit dijunjung"
Artinya adalah untuk bersikap sopan santun, menjaga sikap dan menghormati orang-orang / warga masyarakat sekitar dimanapun kita berada. Karena tidak mungkin bukan kita berlaku seenaknya dan ugal-ugalan di tempat atau wilayah orang yang jauh dari tempat tinggal kita.

Tak lupa saya ucapkan Happy Ramadhan Mubarak !
Semoga ibadah puasa lancar dan diberikan pahala seluas-luasnya atas kebaikan dan ladang amal yang telah kita tanam.

Sekian

Selamat sore

Banyuanyar Solo
Surakarta, 28 Juni 2014

Yang pasti piye banget :D

0 komentar:

Post a Comment